Firman : 1 Timotius 6:11-21 (12)
Jemaat
terkasih dalam Tuhan
Salah
satu kata mutiara yang sering kita dengar yaitu “Hidup Adalah Perjuangan”
artinya Segala sesuatu dalam kehidupan ini harus kita upayakan, harus kita
perjuangkan. Hal itu mengingatkan kita bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang
kita inginkan kita membutuhkan perjuangan untuk mewujudkannya. Tidak bisa hanya
dengan berdiam diri apalagi dengan bermimpi, yang kita inginkan akan datang
begitu saja. Hal ini juga berlaku dalam hidup iman kita. Tuhan Yesus telah
memberikan keselamatan kepada kita namun keselamatan itu juga harus
diperjuangkan agar yang sudah diberikan olehNya tidak musnah begitu saja.
Berkait
dengan hal itu, Rasul Paulus dalam ayat 12a terjemahan versi LAI yang menjadi
ayat Nats saat ini mengatakan “Bertandinglah dalam pertandingan iman yang
benar dan rebutlah hidup yang kekal.” Untuk itulah engkau telah
dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Namun kali ini saya memakai terjemahan (versi Inggris NIV (New International
Version)= "berjuanglah dalam
perjuangan iman yang benar")
Jemaat
terkasih
Kata "berjuang" berasal dari bahasa Yunani yaitu a·go·niʹze·sthe, yang berasal dari kata (a·gonʹ) yang berarti ”tempat pertandingan.” Kemudian diadaptasi dalam kata bahasa Inggris ”agonize” (menderita sekali). Awalnya kata ini ditujukan kepada seorang atlet sedang menderita, atau berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan hadiah di sebuah stadion dalam perlombaan untuk mendapatkan hadiah. Jadi, meskipun kata kerja Yunani yang digunakan di sini kemungkinan adalah suatu istilah khusus yang artinya berlomba dalam pertandingan-pertandingan Yunani, istilah tersebut menandaskan tindakan sepenuh jiwa berarti usaha separuh hati saja tidak akan cukup.
Jemaat
terkasih
Dalam
ayat 11 Rasul Paulus menyebut Timotius sebagai, “Manusia Allah”. Itu adalah sebutan yag luarbiasa karena dalam
Perjanjian Lama gelar ini diberikan untuk para nabi, namun, dalam Perjanjian
Baru, Timotius juga dipanggil dengan sebutan itu.
Apa
maksudnya? Yang dimaksud dengan manusia Allah adalah manusia yang telah dipilih
oleh Allah dan mau hidup terus dalam kebenaran Allah dan apapun tindakannya
hanya untuk memuliakan Allah.
Lalu
apa yang harus dilakukan oleh seorang “manusia Allah”?. Dalam ayat tersebut ada
tiga kata kerja penting yang menandai apa yang dikatakan Paulus. Timotius harus
melakukan: Pertama, “menjauhi semua ini”; kedua, “mengejar keadilan, ibadah,
kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan”; dan ketiga, “Bertanding dalam
pertandingan iman yang benar untuk merebut hidup yang kekal”. Tanggung jawab
yang berat, sebab menjauhi tindakan bersilat kata dan cinta uang,
ketidakadilan, ketidaksetiaan, kebencian, kekerasan, kemalasan dan tindakan
buruk selalu ada di tengah-tengah kita bahkan mempengaruhi kehidupan kita. Maka
tidak heran jika Paulus menyuruh Timotius untuk berjuang dalam perjuangan iman
yang benar karena hanya dengan perjuangan iman yang benar yang akan memperoleh
kehidupan yang kekal. Selain itu, Paulus mengatakan dalam ayat 20 “Hai Timotius, peliharalah apa yang telah
dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan
pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan” kata kerja aktif lagi yang ditulis disana
yaitu peliharalah dan hindarilah.
Paulus menugaskan Timotius untuk menjaga iman yang telah dipercayakan kepadanya (1Tim 1:18-19; 4:6-11; 6:13-16; 1Tim 6:20). Bahasa Yunaninya berarti "memelihara deposito" dan menunjuk kepada kewajiban suci untuk mengamankan milik berharga yang telah dipercayakan kepada seseorang. Injil Kristus telah diserahkan kepada kita oleh Roh Kudus (2Tim 1:14; 3:16). Kita harus memberitakan Injil sepenuh yang murni dalam kuasa Pentakosta dari Roh Kudus (Kis 2:4), selalu sedia untuk mempertahankan kebenaran-kebenaran berharga itu bila diserang, diputarbalikkan atau disangkal.
Jemaat
terkasih dalam Tuhan
Melalui nasehat Rasul Paulus kepada Timotius, gerejapun diingatkan saat ini bahwa:
- Gereja akan selalu diperhadapkan dengan pelbagai tantangan. Tantanganpun bisa terjadi dari dalam maupun dari luar. Namun kita justru harus berani menjawab tantangan itu dengan berusaha menjalani hidup dengan benar dan melakukan pekerjaan Tuhan dengan sungguh-sungguh.
- Sama seperti Timotius, kitapun dipanggil dan di utus oleh Kristus tidak berhenti melayani dan bersaksi bagi dunia walaupun mengalami penderitaan namun penderitaan yang diterima tidak akan sia-sia karena ada mahkota kehidupan yang disediakan oleh Tuhan.
- Beberapa kata kerja yaitu menjauhi bersilat kata dan cinta uang”; “mengejar keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan”; “Bertanding dalam pertandingan iman yang benar, peliharalah dan hindarilah omong kosong; harus terus diwujudkan dalam persekutuan gereja karena jika tidak demikian; apalah arti sebuah gereja dan apalah arti kekristenan serta apakah fungsinya bapstisan kita?