Sunday, July 31, 2016

Mainan Tradisional Masa Kecil

Kadangkala ketika aku mengingat masa kanak-kanak dulu, memory (kenangan) yang tak terlupakan salah satunya berkaitan dengan mainan. Apalagi tempat aku tinggal jauh dari kota besar, alam dengan segala hasilnya menjadi saranaku bermain. Mau tahu permainan apa saja sewaktu aku kecil?

Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan yang dimainkan oleh minimal 3 orang, semakin banyak yang ikut bermain, permainan yang satu ini semakin seru. Cara mainnya: dimulai dari hompimpah, hompimpah dilakukan dengan membolak-balik tangan, jika pada akhirnya berbeda sendiri, maka dialah yang menjadi penjaga ditempat yang ditentukan. Sedangkan teman yang lain bersembunyi, si penjaga harus menemukan satu persatu teman-temannya sambil menjaga tempat yang ditentukan tadi. Jika semua teman ditemukan dan tidak ada teman yang mendahului ke tempat penjagaan maka permainan diulangi dari awal. Namun jika ada teman yang dapat memegang tempat penjagaan maka si penjaga harus kembali menjaga.

Gobak Sodor
Slodoran, sodoran, Galah asin atau gobrak sodor adalah jenis permainan tradisional yang dimainkan 2 team dan setiap team terbagi lagi menjadi team jaga dan team penembus benteng lawan. Satu team sebagai Penjaga dan team lawan sebagai Pemain yang menggedor benteng pertahanan Penjaga.

Setiap anggota dari team Pemain akan berusaha menerobos garis belakang Penjaga Arena. Dan anggota team Penjaga akan mencegah agar tidak bisa melewatinya. Jika salah satu Pemain tersentuh tangan Penjaga, maka keduanya harus bergantian menjadi team Pemain dan team Penjaga.

Benthik
Permainan ini menggunakan media dua kayu. Kayu besar dan kayu kecil. Permainan bentik terdiri atas tiga level. Level I, level mencukit kayu kecil di atas lubang tanah, kemudian level II memukul kayu kecil dengan tangan,  dengan posisi tangan kanan memegang kayu besar dan kayu kecil diletakkan persis di atas kayu besar dengan posisi seperti salip atau +. Jika level II sudah berhasil dilewati maka masuk ketahap III dimana pada level ini disebut gepok lele atau gepuk tikus. Tiap tahap permainan memiliki karakteristik cara menghitung yang berbeda. Semakin jauh kayu kecil dipukul, semakin banyak pula poin yang dihasilkan. Begitupula pada level III (gepok lele) semakin banyak tutukan (baca:pantulan) makin banyak pula penggandaan poin.

Lompat Tali (Uding)

Kelereng (gundu, neker atau setin)

Layangan
Permainan layang-layang masih banyak penggemarnya sampai sekarang. Biasanya permainan ini dilakukan oleh anak laki-laki dan dilakukan ditanah lapang atau ditepi pantai. Walaupun permainan layang-layang tidak banyak mengalami perbedaan namun bentuk dan model layang-layang semakin beragam apalagi layang-layang dimainkan ditepi pantai.
 
Congklak

Gasing

Permainan yang satu ini masih dimainkan oleh anak-anak sekarang hanya bedanya gasingnya sudah berbeda dibandingkan dengan jamanku dulu. Kalau dulu gasingnya terbuat dari kayu dan dibuat sendiri kalau sekarang dibuat dari mika, plastik atau buatan pabrik dan tinggal beli.

Egrang

Kontrakol (Boi-boinan)

Permainan ini dikenal juga dengan nama Pecah Piring, Gebokan, dalam permainannya membutuhkan dua benda penting. Bola dan pecahan genteng atau yang sederajat untuk disusun keatas sehingga berbentuk menara. Bola bisa dibuat dari gabungan plastik dan kertas yang dibentuk sedimikian rupa sehingga menyerupai bola. Ada dua team yang dibentuk misal team A dan B, satu orang dari team A akan melemparkan bola ke arah tumpukan pecahan genteng, jika tumpukan tersebut berhasil di hancurkan, team A akan lari, menghindari terkenanya lemparan bola, dan berusaha menumpuk pecahan genteng. Sedangkan team B, berusaha menggagalkan team A untuk menyempurnakan tumpukan genteng dengan melempar bola ke arah badan team B. Jika team A terkena lemparan atau gagal menghancurkan tumpukan genteng, team B akan mendapat bagian melempar bola ke arah tumpukan genteng.

Ular-ularan (Ular Naga)

Ular-ularan (Ular Naga) adalah salah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan oleh beberapa anak diluar rumah. Permainan ini biasanya dimainkan pada waktu sore atau malam hari. Dimainnkan di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Permainannya biasa dimainkan oleh sekitar 5-10 orang, bisa juga lebih.

Engklek

Permainan engklek merupakan permainan tradisional lompat–lompatan pada bidang–bidang datar yang digambar diatas tanah, dengan membuat gambar kotak-kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu kekotak berikutnya.

Permainan engklek biasa dimainkan oleh 2 sampai 5 anak perempuan dan dilakukan di halaman. Namun, sebelum kita memulai permainan ini kita harus mengambar kotak-kotak di pelataran semen, aspal atau tanah, menggambar 5 segi empat dempet vertikal kemudian di sebelah kanan dan kiri diberi lagi sebuah segi empat.

Bedhil-bedhilan (tembak-tembakan)

Bedhil-bedhilan (tembak-tembakan) yang aku mainkan dulu berbahan pelepah pisang. Pelepah pisang dihilangkan daunnya, kemudian dikerat sekitar 5 cm kiri kanan. Setelah jadi, dimainkan dengan cara 

Tulup (Sumpit)
Biasa saya dan teman perlu mencari bahan terlebih dahulu untuk digunakan bermian tulup. Menggunakan bambu yang berukuran kecil. Kemudian kami potong tanpa ruas. Setelah itu

Pletokan
Pletokan dibuat dari bambu, panjang 30 cm dengan diameter 1-1/2 cm. Bambu dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi dua. Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Potongan bambu yang lain, ujungnya ditambahkan daun pandan atau daun kelapa yang dililit membentuk kerucut supaya suaranya lebih nyaring. Peluru dibuat dari kertas yang dibasahkan, kembang, atau pentil jambu air. Peluru dimasukkan ke lubang laras sampai padat lalu disodok.
Peralatan yang dibutuhkan berupa bambu diameter 1 atau 1,5 cm dan panjang 30-40 cm sebagai laras bedil (bentuk pipa) dan sebagai tolak adalah batangan belahan bambu yang dihaluskan. Sebagai peluru: bunga jambu air, kertas, daun-daunan dan sejenisnya.

Plintheng (Ketapel)
Saya dulu membuat plintheng sendiri, asal ada kayu yang bercabang dua yang presisi maka tinggal potong kemudian ditambakan pentil dan kulit untuk wadah pelurunya.

Mobil-mobilan dari Kulit Jeruk
Mainan ini dibuat sendiri dari kulit jeruk. Jenis jeruk yang digunakan adalah jeruk bali. Setelah semua dipotong untuk dibuat bentuk mobil dengan rodanya juga, maka biasanya disambung-sambung menggunakan lidi. Seperti dibawah gambarnya.


Bekel

Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak cewek, tapi kadangkala  aku coba untuk ikut main. Bekel merupakan permainan melontarkan bola ke atas dan menangkapnya kembali. Tetapi pada saat bersamaan harus mengambil atau mengubah posisi biji-biji yang ada sesuai peraturan tingkat kesulitan yang dijalankan.

Petasan Busi Bekas
Petasan besi bekas, merupakan salah satu mainan populer di daerah penulis yang sering dimainkan anak-anak sehabis sholat subuh. Seperti namanya petasan ini dibuat dari sebatang busi bekas, baut, tali raffia, pentol korek/korek jres, kertas korek sebagai pemicu. Cara membuat mainan ini cukup mudah, kita cukup menyiapkan busi bekas yang telah dilubangi sisi bagian atas (bagian pematik arus) kemudian persiapkan penutup yang terbuat dari baut. Selanjutmya ikat baut dengan tubuh busi. Untuk menambah keseimbangan ketika dilempar ke atas rangkaikan tali raffia di bagian tubuh bus hingga bembentuk seperti rambut jagunh.

Untuk memulai memainkan, ambil pucuk korek api ambil remahannya kemudian masukkan ke dalam lubang busi (sembari dilapisi kertas korek). Langkah berikutnya, tutup busi yang telah terisi dengan remahan korek dengan besi baut. Lalu lemparlah ke atas, dan lihat hasilnya berupa letupan suara petasan “PBB”.

Glindingan

Mainan ini memerlukan bahan roda atau pelek dan kayu atau batang bambu. Permainannya mudah dilakukan, tinggal menggelindingkan roda atau pelek sambil diimbangi dengan menempelkan kayu atau bambu supaya tetap bisa menggelinding secara seimbang. Semakin menggelinding cepat maka kita harus semakin cepat mengikuti dengan berlari.

Kucing-kucingan

Cublak-cublak Suweng

Friday, July 22, 2016

APAKAH KAMU PERNAH MAKAN INI?

Masih ingat ketika masa kecil, kedua orang tuaku selalu berusaha mengenalkan apapun termasuk binatang yang aneh-aneh tetapi aman dimakan. Anehnya lagi, waktu itu aku tidak banyak menolak, biasanya awal saja menolak namun begitu makan apalagi dimasak dengan enak pasti aku minta lagi. Dibawah ini beberapa makanan yang berupa binatang yang pernah aku makan, apakah kamu pernah makan ini?

Ayam Kalkun
Ayam yang berasal dari luar negeri ini, pernah dipelihara dan diternakkan oleh bapakku. Tiap kali anak-anak kalkun beranjak dewasa dan mulai banyak bapak selalu memotongnya untuk lauk. Selama bapak memelihara kalkun selama itu pula kami selalu merasakan nikmatnya daging kalkun.
Kalkun atau ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris.

Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter. 

Celeng (babi Hutan)
Celeng (babi Hutan) adalah binatang yang seminggu sekali dapat aku rasakan nikmat dagingnya. Gara-garanya, tetangga sebelah selatan rumah menjadi penadah para pemburu babi hutan. Penadahnya ini mempunyai anak yang sebaya dan menjadi teman karibku, hampir tiap pagi ada saja orang yang setor celeng buruan. Mereka memikul celeng itu dengan kayu yang selalu lewat depan rumahku. Kalau mereka lewat aku biasanya langsung ingin melihatnya. Kadang saya bantu membersihkan, keuntungannya saya selalu diberi sisa daging yang kira-kira tidak layak jual. Mau tahu rasa dagingnya ? Mantap

Ayam Hutan
Sebelah utara rumahku kurang lebih 500m waktu itu masih hutan. Ayam hutan sejak dulu sampai sekarang dijual belikan. Masih ingat, ada satu orang yang selalu setia menghantar ayam hutan buruannya kepada bapak. Kalau bapak mempunyai uang, ayam itu akan dibayar. Jika ayam hutannya jantan dan bentuknya bagus, biasanya bapak akan pelihara dan kemudian menjualnya. Namun jikalau ayam hutannya betina atau jantan yang biasa, kami selalu ditawari, mau tidak makan ayam? kalau kami mengangguk bapak akan menyembelih ayam itu dan menjadi lauk makan kami.

Ayam Cemani
Ayam Cemani merupakan ayam lokal asli Indonesia, yang asal-muasal sejarahnya berasal dari Pulau Jawa. Ayam Cemani merupakan ayam lokal asli Indonesia, yang asal-muasal sejarahnya berasal dari Pulau Jawa.

Kata cemani berasal dari bahasa jawa kuno yang artinya Hitam Legam, warna hitam ini menyelimuti seluruh tubuh ayam lokal ini mulai dari jengger, pial, paruh, bola mata rongga mulut, lidah, pelatuk, bulu, sayap, ketiak, lubang dubur, siih, kaki,dan cakar.

Bapak pernah beternak ayam cemani cukup banyak. Ayam yang berasal dari daerah kedu, pernah sukses diternakkan bapak. Tahu sendirikan bagaimana kalau ternak, bisa sewaktu-waktu disembelih dan dimakan, mau tahu rasanya? Beli saja di daerah kedu.

Bajing
Bajing merupakan mamalia pengerat (ordo Rodentia) dari suku (famili) Sciuridae yang dalam bahasa Inggris disebut squirrel.
Bajing merupakan binatang pengerat yang memakan buah-buahan. Bajing ada yang hidup di tanah juga ada yang hidup di pohon. Bahkan bajing dari subspesies Pteromyini mampu terbang (melayang dari atas ke bawah), karena jenis ini mempunyai membran (selaput tipis) diantara kaki depan dan belakang yang memungkinkan melayang jauh diantara pepohonan. Bajing termasuk binatang yang dianggap mengganggu atau hama, makanya seringkali tetangga berburu pada malam hari, kalau saya diajak itu berarti saya bisa makan bajing.

Burung Derkuku (Tekukur) 
Sewaktu aku masih kecil, orang tuaku suka memelihara berbagai jenis unggas diantaranya burung derkuku (tekukur). Kebiasaan bapakku, kalau sudah bisa memelihara biasanya berlanjut  untuk diternakkan. Kalau sudah begitu, tinggal ditawari sama bapak, "mau nggak bapak buatkan lauk derkuku ?"
Siapa yang tidak mau ya....enak kok rasanya.
Burung derkuku (tekukur) merupakan jenis burung merpati yang tergolong dalam famili columbidae. Burung merpati yang tirus, dengan ekor panjang. Panjang badannya kurang lebih 28-32cm. Karena se-famili dengan burung merpati sudah barang tentu, dagingnya juga seenak burung merpati.

Burung Puter
Beda burung derkuku beda pula burung puter. Seingatku, burung yang satu ini sangat mudah dikembangbiakkan. Apalagi kalau sudah dikandangkan, burung ini gampang "lulut" (jinak) ditangan manusia. Tidak heran kalau waktu itu bapakku juga memelihara burung ini. Selain memelihara yang pasti bapakku juga mengembangbiakkannya.
Kalau keturunan burung ini sudah banyak, bapakku tinggal ambil lalu dipotong untuk menjadi lauk di rumah.
Tidak banyak yang aku ingat bagaimana beliau menernakkan burung puter ini. Namun yang pasti akupun pernah mencicipi masakan ibu dengan burung puter ini.

Burung Emprit
Bentuk badannya kecil, tapi sering aku menjumpai burung ini ketika padi mulai merunduk tanda bulir pada segera masak. Burung ini termasuk bandel dan tidak takur pada manusia, apalagi kalau padinya sudah menguning.
Sewaktu bapakku mempunyai sawah, kalau pas liburan aku ikut bapakku ke sawah. Tidak lupa aku selalu membawa ketapel untuk mengusir burung emprit ini. Bahkan tidak jarang, aku sengaja untuk memburunya. Entah berapapun kalau aku dapat, selalu ibu yang menjadi andalanku untuk membuat lauk.
Sekalipun kecil, tapi rasa dagingnya tidak kalah dengan burung merpati.

Burung Kutilang
Burung kutilang berbunyi....bersiul-siul sepanjang hari,,trilili..lililili,,,,salah satu syair nyanyian yang menceritakan burung kutilang.
Kalau yang satu ini aku dapatkan untuk lauk, ketika aku biasa menggembala kambing. Bersama teman karibku, aku selalu iseng mengincar burung ini untuk dijadikan lauk. Biasanya sambil menggembala kambing aku membawa ketapel yang dapat digunakan untuk memburu burung.

Biasanya kalau dapat burung ini dan aku bawang pulang, ibu selalu memarahiku, "kenapa kamu suka membunuh burung???!!!"

Burung Merpati
Untuk merpati yang satu ini memang dipelihara atau diternakkan untuk dipotong alias dikonsumsi. Makanya di Indonesia burung ini terkenal dengan burung merpati potong.
Setelah saya googling ternyata mendapati bahwa Merpati memiliki kandungan gizi cukup tinggi, proteinnya sekitar 35,8%, lebih tinggi dibanding daging ayam (20%), daging sapi (19,2%), dan burung puyuh (21,1%). Kandungan zat gizi dalam 100 gr daging merpati adalah: 129 kalori; 3,35 gr lemak; 5 mg kalsium; dan 2,5 mg zat besi. Jika dilihat dari komposisi kandungan tersebut, daging merpati tergolong bahan makanan bergizi tinggi yang juga rendah kolesterol. Wow...

Laron
Pada saat musim penghujan telah datang, akan banyak sekali hewan cokelat bersayap tipis yang kita sebut sebagai laron. Orang jawa pun biasanya mengatakan: "kalau laronnya sudah keluar dari sarang itu artinya musin penghujan telah tiba."
Kalau sudah begitu, banyak orang-orang yang kemudian menempatkan ember yang diisi air dan yang tengahnya diberi lampu agar laron mendekat ke ember itu. Sebab memang, laron termasuk makanan favorit orang-orang jaman dulu.
Hasan Yasin (1992), menyarankan untuk mengkonsumsi laron karena kandungan proteinnya cukup besar, antara lain asam amino seperti treonin, lysin, serin, valin, alanin, sistein, dan leusin. Laron juga memiliki kandungan vitamin B. Tidak salah jika waktu kecil, aku selalu dibuatkan masakan laron baik dibuat bothok atau peyek laron.
Namun aku punya pengalaman yang tidak menyenangkan saat makan botok laron, sebab setelah makan aku mengalami keracunan, badanku menjadi bengkak-bengkak. Barangkali karena kurang bersih dalam mencuci dan memasaknya juga kurang benar.

Ular 
Rumahku saat itu dekat sawah dan kolam ikan, seringkali ada ular yang menyambai rumah. Kalau sudah begitu kami berusaha untuk membunuhnya. Namun bukan berarti kemudian aku ingin memakannya. Justru aku mengenal ular yang dapat dimakan dari om-ku yang suka berburu ular. Pernah suatu kali, om memperlihatkan hasil buruan berupa ular sawah. Ditempat ia menemukan ular itu, ia lalu memperlihatkan bagaimana caranya menguliti daging ular dan kemudian memotong-motong untuk digoreng dirumah. Hampir semua daging ular berwarna putih kemerahan, yang paling penting rasanya enak dan kata orang berkhasiat. Tidak heran kalau orang Manado suka memakan ular.

Jangkrik
Jangkrik dikenal orang sebagai pakan burung baik diberikan secara utuh maupun dijadikan tepung terlebih dahulu. Namun di beberapa daerah, jangkrik tidak hanya dijadikans sebagai makanan burung tetapi juga dijadikan sebagai makanan yang enak dan bermanfaat. Contohnya, sate jangkrik, rempeyek jangkrik, nasi goreng jangkrik, kerupuk jangkrik, bahkan biskuit jangkrik
Pada waktu kecil, ibu kadang membuatkan aku jangkrik goreng. Ternyata berdasarkan Penelitian & Pengetahuan (Litbang) ASTRIK (Asosiasi Peternak Jangkrik Indonesia) diperoleh bahwa jangkrik memiliki banyak manfaat.

Jangkrik Gangsir
Jangkrik gangsir adalah sebutan bagi jangkrik dengan badan yang lebih besar dari jangkrik pada umumnya.
Waktu itu, aku seringkali menemukan keberadaan jangkrik ini di kuburan. Bersama dengan teman-teman sepermainan, aku selalu mencari jangkrik ini cukup banyak. Tidak lain tidak bukan untuk dibuat lauk. Kata orang-orang tua dulu, dagingnya lebih lezat dibandingkan dengan daging jangkrik biasa.
Tapi bener lho, jangkrik ini lebih gurih dibandingkan dengan jangkrik biasa. Tidak mengherankan kalau ada orang yang kadangkala memburunya hanya untuk dijadikan lauk makanan.

Tawon
Saudara dari nenekku, adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam mengenalkan makanan dari Tawon. Beliau selalu rutin menghidangkan bothok tawon dirumahnya, apalagi setiap aku datang bermain ketempat beliau. Selain karena suka madunya aku pun selalu kangen masakan bothok tawon itu. Tidak salah kalau simbahku ini selalu dapat menyuguhkan bothok tawon kalau aku sedang bermain kesana, sebab beliau adalah peternak lebah glodok. Rumah dimana beliau tinggal disamping kanan kiri tergantung glodok-glodok (kayu dari pohon kelapa yang dilubangi tengahnya) untuk rumah lebahnya.

Belalang Kayu
Pakar ilmu gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ahmad Sulaiman mengungkapkan, belalang merupakan hewan yang memiliki beragam jenis kandungan nutrisi penting seperti, protein, vitamin dan mineral. Belalang yang masih segar kandungan proteinnya sekitar 20 %, tetapi pada yng kering sekitar 40 %. Belum kulitnya yang juga mengandung zat kitosan seperti udang. Tetapi tergantung jenis belalangnya, pada musim-musim tertentu ada jenis belalang yang mengandung vitaminnya lebih tinggi. Belalang juga dapat memenuhi 25 hingga 30 % kebutuhan vitamn A.Menurut Entomological Society of America, belalang merupakan sumber protein yang lebih baik dibandingkan sapi, ayam,  ataupun babi. Dan yang tidak kalah pentingnya belalang mempunyai kadar kolesterol dan lemak yang sangat rendah. Jadi tidak perlu merasa was was terkena sakit jantung. Maka tidak heran orang jawa seringkali memanfaatkan kehadiran belalang untuk dihidangkan sebagai lauk yang lezat.

Tokek
Tokek, sebangsa hewan melata yang bentuknya menjijikkan tapi khasiatnya luarbiasa khususnya untuk kesehatan kulit. Saya bisa yakin berkata demikian karena adikku yang nomor 1 waktu kecil selalu mengalami masalah kulit dikaki dan tangannya.
Aku sering diajak bapak untuk mencari tokek agar dapat menjadi obat bagi penyakit kulit yang diderita adikku.
Awalnya sih jijik tetapi karena terbiasa, makanya akupun akhirnya ketagihan untuk menyantap daging tokek ini.
Dahulu kami dengan mudah mendapatkannya secara gratis sekarang pun bisa mudah didapatkan tapi dipasar hewan dan harus bayar. Namun yang jelas tokek memang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Biawak
Biawak adalah hewan yang mempunyai fisik seperti buaya, bentuknya seperti komodo. Waktu pertama kali diperkenalkan daging biawak hampir tidak mau memakannya, namun karena bujuk rayu tanteku yang memasaknya akhirnya aku memakannya juga.
Rasanya?? Tidak kalah dengan lezatnya daging sapi, daging ayam atau daging kambing. Kenapa orang dulu suka makan biawak. karena setelah mencoba mencari tahu di simbah google besar sekali manfaatnya bagi tubuh.
Yang pertama, dapat menyembuhkan penyakit gatal; yang kedua, dapat menyembukan penyakit kulit dan yang ketiga, dapat menyembuhkan sesak nafas.
Pantas waktu itu si tante bilang: "kalau kamu kudisan dapat sembuh dengan makan daging biawak ini"

Codot (kelelawar)
Codot adalah nama umum bagi jenis-jenis kelelawar pemakan buah. Codot, bersama dengan kalong, nyap, paniki dan sebangsanya, membentuk suku Pteropodidae, subordo Megachiroptera (kelelawar besar). Dalam bahasa Inggris, kelompok ini diistilahkan sebagai fruit bats atau old world fruit bats. (sumber:wikipedia).
Hewan ini memang mirip dengan kelelawar tetapi ukurannya lebih besar dan warnanya kecoklat-coklatan, tak seperti kelelawar yang berbulu hitam. Orang-orang di kawasan timur Indonesia menyebutnya paniki atau niki. Orang Sunda menyebutnya lalay, kalong, atau kampret. Orang Jawa Tengah menyebutnya codot.
Codot atau kalong ini merupakan binatang yang suka menggerogoti buah-buahan masak, hewan ini sering dianggap sebagai hama. Namun di daerah tertentu, daging codot juga digemari sebagai salah satu menu makanan yang istimewa. Selain rasanya yang gurih, codot goreng juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Seingatku, sebelum diolah, daging codot/kalong terlebih dahulu musti dipisahkan antara badan dan kedua sayapnya. Sedangkan untuk menghilangkan bulu-bulunya, biasanya tubuh codot ini dibakar. Untuk mematangkan daging codot secara alami, biasa dibakar dengan arang hitam. Sebelum diolah, daging codot harus dicuci dan direbus selama 30 menit. Ketika akan digoreng, daging codot dilumuri dengan ketumbar, merica, bawang putih, serta garam dapur. Goreng hingga bumbunya meresap sampai ke tulang dan benar-benar telah matang.

Kelinci
Pertama kali mengenal lezatnya daging kelinci ketika kami memeliharannya di rumah. Kelinci yang kami pelihara saat itu hanya kelinci biasa. Sungguh luarbiasa perkembangan mereka, kelinci adalah hewan yang cepat beranak pinak. Makanya saat itu kalau sudah kuwalahan menangani jumlahnya. Kami manfaatkan untuk lauk makanan yang lezat.
Apalagi daging kelinci mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Berikut ini adalah manfaat yang akan didapatkan jika rutin mengkonsumsi daging kelinci :
Kaya Nutrisi Untuk Tubuh
Daging kelinci adalah daging yang memiliki kandungan lemak yang tak jenuh. Lemak tak jenuh adalah lemak yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain terdapat didalam daging kelinci. lemak tak jenuh juga terdapat didalam manfaat ikan. Selain lemak tak jenuh, daging kelinci juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh seperti protein, kolestrol, dan natrium.
Mengoptimalkan Pertumbuhan Anak
Kandungan protein yang terkandung pada daging kelinci sangat membantu perkembangan anak. Pemerintah juga pernah menjadikan daging kelinci sebagai bagian dari program pemerintah yang nertujuan untuk memperbaiki gizi bagi seluruh masyarakat Indonesia, namun sayangnya program tersebut kini tidak terdengar lagi gaungnya. Daging kelinci sangat layak untuk dikonsumsi seperti halnya manfaat daging sapi, manfaat daging ayam, atau manfaat daging kambing.
Menyehatkan Orang Lanjut Usia
Kandungan protein yang terdapat dalam daging kelinci sangat baik untuk menjaga kesehatan para lansia. Hal ini berguna untuk para lansia agar lebih sehat dan bugar, sehingga akan panjang umur. Selain mengkonsumsi daging, namun harus dibarengi dengan manfaat sayur-sayuran atau manfaat buah-buahan, agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap seimbang.
Menyembuhkan Penyakit Asma
Bagi penderita asma, penyakitnya ini tentunya sangat mengganggu aktivitas. Cara menyembuhkan penyakit asma secara berkala dan alami, dengan mengkonsumsi daging kelinci secara rutin. Hal ini terjadi karena adanya senyawa molekul yang dimiliki oleh hati kelinci yang bisa menghilangkan penyakit asma. Daging kelinci tersebut dapat dikonsumsi dengan cara direbus supaya kandungan gizinya tidak hilang.
Menjaga Kesuburan Wanita dan Vitalitas Laki-laki
Bagi perempuan juga bisa rutin untuk mengkonsumsi daging kelinci ini untuk menjaga kesuburan. Selain menjaga kesuburan, daging kelinci juga baik untuk menjaga vitalitas laki-laki. Adapun bagian otak kelinci yang dapat mempengaruhi kesehatan keduanya, sehingga energi yang di dalam daging kelinci bisa terserap lebih banyak berdasarkan jumlah protein yang dikonsumsi

Keong Sawah
Menurut Wikipedia, keong sawah atau Tutut ternyata menyimpan kandungan gizi tinggi, menurut Positive Deviance Resource Centre khasiatnya ini karena keong sawah mengandung kandungan protein 12% , kalsium 217 mg, rendah kolesterol, 81 gram air dalam 100 gram keong sawah, dan sisanya mengandung energi, protein, kalsium, karbohidrat, dan phosfor.

Kandungan vitamin pada keong sawah cukup tinggi, dengan dominasi vitamin A, E, niacin dan folat. Keong sawah juga mengandung zat gizi makronutrien berupa protein dalam kadar yang cukup tinggi pada tubuhnya. Berat daging satu ekor keong sawah dewasa dapat mencapai 4-5 gram. Selain makronutrien, tubuh keong sawah juga mengandung mikronutrien berupa mineral, terutama kalsium yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Dengan pengelolaan yang tepat, tutut dapat dijadikan sumber protein hewani yang bermutu dengan harga yang jauh lebih murah daripada daging sapi, kambing atau ayam.

Keong sawah banyak dikonsumsi secara luas di berbagai wilayah Asia Tenggara dan memiliki nilai gizi yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi. Meskipun demikian, kewaspadaan perlu diberikan karena keong sawah adalah inang dari beberapa penyakit parasit. Selain itu, hewan yang diambil dari dekat persawahan dapat menyimpan sisa pestisida di dalam tubuhnya. Maka harus bisa memasak keong ini dengan baik.

Bekicot
Sewaktu aku beranjak remaja dan mulai melakukan banyak kegiatan dan punya kelompok minat yang sama, bekicot menjadi buruan kelompok minat kami.
Kalau kami mengadakan acara atau kegiatan lain sampai larut malam, malam sebelumnya kami bersama berburu bekicot di kebun orang. Biasanya kalau teman yang kami undang, kami mencari bekicot sampai satu karung.
Cara memasaknyapun juga tidak terlalu sulit. Setelah dicuci bersih dengan air kapur, kami merebusnya sampai mendidih juga dengan campuran kapur. Tujuannya untuk menghilangkan lendir bekicot. Kalau sudah dimasak dan dirasa sudah bersih tinggal diambil dagingnya dari cangkang, setelah itu tinggal sesuai selera hendak dimasak apa. Kalau ditanya rasa? Lebih lezat dibandingkan dengan keong.Tidak hanya lezat ternyata daging bekicot mengandung gizi untuk perkembangan otot, menyembuhkan penyakit asma, menyembuhkan penyakit TBC, menyembuhkan penyakit gatal dan sakit kulit dan meredakan panas dalam.

Cukup banyak kan, makanan dari binatang yang pernah aku makan, apakah kamu pernah makanan ini?


KAMBINGKU TEMANKU

Aku merengek ke ibu untuk dibelikan kambing seperti yang dipunyai tetanggaku. Ibu balik bertanya: "Apa kamu bisa memelihara?" Aku bilang: "bisa". Ibu masih bertanya dengan penuh keraguan: "kalau kamu nanti punya kambing, apa kamu bisa membagi waktu?". "Sebab ibu selalu minta kamu supaya setelah pulang sekolah tidur siang sejenak dan kamu bisa main setelah itu baru mandi?" Saya bilang lagi ke ibu: "aku bisa bu, nanti waktu bermainku aku barengkan dengan menggembala kambing." Aku janji bisa melakukan dengan baik..."
Saat itu permintaanku belum dikabulkan tetapi pada akhirnya kalau tidak salah ingat, sebulan kemudian aku dibelikan anak kambing 2 ekor yang satu betina dan satunya jantan. Sepulang sekolah, begitu aku diberitahu kalau ada kambing di belakang rumah langsung aku menuju kesana. Masih ingat rasanya saat itu, sungguh sangat senang. Namun karena aku sudah berjanji kepada orang tuaku, kemudian aku beranjak tidur siang. Kebiasaan kalau sudah tidur siang, sekitar jam 16.00 WIB (jam 4 sore) aku selalu bermain keluar rumah. Mulai saat itu, aku selalu keluar rumah bahkan ke sebuah tanah lapang dekat dengan ladang untuk menggembalakan kambingku. Tidak sendiri, namun bersama teman karibku untuk bersama-sama menggembalakan kambing.
Setiap sore hari kami berdua ke tanah lapang yang ditumbuhi rumput liar dan tanaman yang bisa aku manfaatkan untuk makanan kambing. Sambil menjaga kambing, kami selalu menyempatkan bermain. Berbeda dengan permainan dan yang dimainkan dengan anak sekarang, kami selalu menggunakan alam untuk media permainan. Kalau bosan bermain, kadangkala kami mencari buah yang bisa dimakan seperti buah pohon asem china, pohon asem, atau buah lainnya. 
Menggembala kambing menjadi kebiasaan yang kami lakukan setiap hari. Saat itu, bagiku sangat menyenangkan ketika bisa bermain di alam, tiduran di rumput, memanjat pohon, membuat mainan dari rumput atau dari dahan dan ranting pohon atau apapun yang dapat dijadikan mainan. Alam sekitar menjadi tempat yang terbaik untuk bermain apalagi bersama teman karib dan kambing.
Anak kambing yang dibelikan orang tuaku semakin lama semakin besar dan akhirnya beranak-pinak. Melalui ternak kambing itu pula, aku bisa merasakan hasilnya, Kalau anakan kambing sudah mulai besar biasanya aku minta pakdhe yang memang bisa menjual ternak. Uang hasil penjualan kambing tersebut tak terasa ternyata  bisa untuk membeli buku, untuk membayar SPP sekolah dan untuk jajan.
Menggembala kambing aku lakukan kurang lebih 3 tahun karena setelah itu aku harus sekolah diluar kota dan sering tidak bisa pulang pada waktu siang. Sehingga akhirnya semua kambing yang aku punya dijual supaya tidak mengganggu kegiatan dan memberatkan orang tua. 

Wednesday, July 20, 2016

TIGA BERSAUDARA

Rumah masa kecilku menjadi saksi dan tempat kami bertiga lahir, tumbuh dan berkembang disana. Kami tiga bersaudara, aku (yang posting) adalah anak tertua, lahir pada tahun 1975. Menurut penuturan ibu, saat aku hendak lahir, ibu mengalami pendarahan yang hebat. Bahkan sesaat setelah lahir aku tidak lahir seperti kebanyakan bayi lainnya, kalau kebanyakan bayi lahir pasti akan menangis, tapi aku hanya diam. Sehingga karena diamku itu, ibu dan keluargaku panik, untunglah bidan dengan sigap berusaha membuatku menangis. Kata ibu, untuk membuat aku menangis ibu bidan harus memegang kaki dan mengangkatnya keatas, pantatku ditepok-tepok, akhirnya mau menangis juga. Sejak itu, aku di "emong" oleh kedua orang tuaku, emak-ku (simbah) dan saudara dari ibu dan bapak. 

Memasuki tahun 1978, tepatnya pada bulan januari akhir, ibu yang telah hamil lagi melahirkan adikku yang pertama. Adikku inipun lahir di rumah secara normal ditangani dengan bidan yang sama. Berbeda dengan situasi lahirku, adikku lahir membuat semua gembira, karena tidak ada tanda-tanda yang aneh seperti diriku. Karena waktu itu aku baru menginjak umur dua setengah tahun aku pun turut gembira karena aku punya saudara dan teman bermain dirumah. Namun kata ibu waktu adikku lahir aku sempat bertanya : "adikku kok laki-laki lagi?" (maklum saat itu tidak ada USG). Makanya barangkali karena komentarku seperti itu. seringkali sebagai kakak, aku tidak dapat berbagi dengan baik, ingin menang sendiri, seringkali membuat adikku menangis. Selalu ada teriakan ibukku, supaya aku bisa berdamai dan menuntun adikku. Cukup  lama aku dan adikku berdua sebelum lahir adikku yang ketiga. Bukan kebetulan kalau adikku yang kedua lahir cewek. 

Masih ingat, setiap pagi kami sekeluarga mengadakan persekutuan keluarga. Bapak yang selalu menyuruh kami selalu dekat dengan Tuhan dengan cara bersama-sama mengadakan persekutuan rumah tangga. Setiap akhir persekutuan secara bergantian kami selalu meminta kepada Tuhan agar diberi adik lagi dan berjenis kelamin perempuan. Kami menunggu cukup lama akan jawaban Tuhan, sampai akhirnya pada tahun 1983, Tuhan sungguh memberikan jawaban seperti yang kami terima. Adikku yang kedua lahir dirumah dengan selamat dan berjenis kelamin perempuan, semua bersukacita dan sempurnalah seperti yang dikehendaki Tuhan.
Kami berdua sebagai kakak laki-laki sangat menyayanginya, bahkan melalui adik perempuan yang kami sayangi keributan yang seringkali kami lakukan sudah lebih jauh mereda. Wajarkan, karena perhatian kami sudah mulai teralihkan ke ("mainan") baru. Kalau ingat foto itu, jadi inget ia selalu memberi kebahagiaan buat kami semua...Selamat berjuang adik-adikku menjalani masa depan bersama dengan keluarga masing-masing. .


Tuesday, July 19, 2016

TEOLOGI SISTEMATIKA

Teologi sistematika adalah gabungan dari 2 kata yang mempunyai arti yang berbeda. Kata “teologi” berasal dari dua kata Yunani yang berarti “Allah” dan “kata/firman.” Jika dikombinasikan, “teologi” diartikan sebagai “studi tentang Allah.” Sistematika merujuk pada sesuatu yang ditempatkan dalam sistem.
Teologi Sistematika berarti pembagian teologi ke dalam sistem yang menjelaskan berbagai bidang. Misalnya jika kita berbicara mengenai Malaikat, tugas teologi sistematika adalah mengambil semua informasi mengenai malaikat dari semua bagian di Alkitab dan mengaturnya ke dalam suatu sistem, yang disebut angelologi. Inilah yang dilakukan oleh teologi sistematika – mengatur pengajaran-pengajaran Alkitab ke dalam berbagai kategori.
Sebutan yang telah lazim digunakan dalam teologi sistematika sesuai dengan pengajaran Alkitab yang telah dibagi kedalam berbagai kategori adalah :
  • Teologi Umum atau Paterologi itu studi mengenai Allah Bapa. 
  • Kristologi itu studi mengenai Allah Anak, Tuhan Yesus Kristus. 
  • Pneumatologi itu studi mengenai Allah Roh Kudus.
  • Bibliologi itu studi mengenai Alkitab. 
  • Eskatologi itu studi mengenai akhir zaman. 
  • Angelologi itu studi mengenai malaikat. 
  • Demonologi Kristen itu studi mengenai Iblis dari perspektif Kristen. 
  • Antropologi Kristen itu studi mengenai manusia. 
  • Hamartiologi itu studi mengenai dosa.
  • Soteriologi itu studi mengenai keselamatan. 
  • Ekklesiologi itu studi mengenai gereja.
Teologi Sistematika menjadi alat penting untuk menolong kita mengerti dan mengajarkan Alkitab dengan cara yang teroganisir.

Monday, July 18, 2016

RUMAH MASA KECIL

"Kamu dilahirkan dirumah, dikamar itu kamu lahir" kata ibu. Waktu itu memang rata-rata, bayi lahir dirumah dan biasanya bidanlah yang mendampingi dan membantu kelahiran. Di rumah itulah aku disusui, digendong, terlelap, mandi, dituntun, berlari, bermain, bersenda-gurau dengan tetangga dan saudara. Belajar ketika beranjak masuk sekolah, menjalankan kegiatan sehari-hari ada di situ. Mulai dari depan sampai belakang sampai sekarang aku tidak pernah lupa rupanya. Dari sudut yang satu ke sudut yang lain rumah itu aku tidak pernah lalai. Bahkan kolong tempat tidur pun kadangkala menjadi tempat aku bersembunyi ataupun tertidur disitu.
Rumahku letaknya diujung desa Grobogan dekat lereng pegunungan kapur utara. Waktu itu sebelah utara dari rumahku kurang lebih 500 m masih ditumbuhi pepohonan jati cukup lebat. Di tahun 70-an suasananya kalau siang hari tidak terlalu ramai sedangkan kalau malam hari saat jam menunjukkan pukul 20.00 sudah sepi. Rumah itu menghadap ke arah barat, letaknya tidak terlalu dekat dengan jalan, dengan halaman yang luas dan banyak pepohonan buah-buahan yang tumbuh disekitarnya. Menurut cerita bapakku, merekalah yang telah menanami halaman tersebut dengan pohon buah-buahan. Saat itu ada beberapa jenis buah yang ditanam seperti pohon mangga, pohon nangka, pohon pepaya, pohon pisang, pohon markisa, pohon sukun, pohon kelapa, dan pohon jambu. Yang paling banyak ditanam adalah pohon mangga sehingga kalau musim berbuah, selalu bisa makan buah mangga setiap hari selama 2 bulanan.

Sebenarnya kalau di bilang rumahku juga tidak tepat karena rumah itu adalah rumah dinas yang diperuntukkan ayahku dan keluarganya. Namun karena aku lahir disitu, hidup selama 24 tahun disitu, bagiku rumah dinas yang aku tinggali bersama dengan kedua orang tuaku dan kedua adikku adalah rumahku. Rumah yang menjadi saksi perjuangan keluargaku dan pertumbuhanku beserta anggota keluarga yang lain. Rumah tempat aku belajar tentang tanggung jawab, kebencian, kemarahan, cinta kasih, pengampunan dan persaudaraan. Rumah yang selalu menjadi kerinduanku untuk selalu pulang setelah aku pergi bermain, pergi belajar dari mulai TK sampai dengan masa Kuliah.
Rumah yang menjadi tempat aku bermain dengan saudara dan teman, tempat aku tidur, tempat aku bersenda gurau, tempat aku belajar dengan teman-teman dan cinta pertamaku, tempat dimana aku belajar keteladanan dari kedua orang tuaku.
Rumah masa kecil-ku memang tidak mewah, tetapi bagiku rumah itulah yang paling nyaman sepanjang hidupku. Rumah yang akan selalu menjadi kenangan sepanjang hidup. Sekarang aku, adik-adikku, kedua orang tuaku tidak lagi menempati rumah itu, sebab orang tuaku telah pensiun. Orang tuaku pulang ke kampung halamannya dan menempati tanah warisan. Sejak saat itulah, aku tidak lagi melihat rumah masa kecilku, apalagi sudah ada yang menempati sebagai penghuni baru.
Sebelum kami meninggalkan rumah itu, kami semua berdoa dan aku berkata sambil mengelus dinding rumah masa kecilku "terima kasih ya karena kamu adalah tempat yang aku sayangi...terima kasih sudah mau ditempati kami sekeluarga..."

Sunday, July 17, 2016

AYAT ALKITAB TENTANG PERKAWINAN

Tuhan Allah-lah yang memanggil setiap kita hidup dalam perkawinan Allah. Ia menawarkan kepada kita tanggung jawab untuk hidup bersama dengan orang yang kita cintai. Masih ingatkah kita untuk pertama dan terakhir mengucapkan janji perkawinan di Altar disaksikan oleh jemaat Tuhan? Masih mampukah sampai sekarang kita mewujudkan janji itu dalam kehidupan? Dibawah ini ada beberapa daftar ayat Alkitab yang berhubungan dengan perkawinan supaya kita ingat dan senantiasa dimampukan menjalankan panggilan Tuhan.

 Kejadian 1:27
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."
Kejadian 2:24b
"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."
Matius 19:5-6
Dan firman-Nya : Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
Markus 10:9
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
I Yohanes 4:7
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
1 Korintus 7:3 
Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
1 Korintus 13:4-8 
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Efesus 5:22-23
"Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh."

Monday, July 4, 2016

LITURGI PEMBERKATAN NIKAH

PF= Pelayan Firman; J=Jemaat; JPria=Jemaat Pria; JWnt=Jemaat Wanita; MP=Mempelai

PRA IBADAH :
·         Serah terima mempelai dari pihak keluarga kepada Majelis di depan Gereja
·         Kedua mempelai serta keluarga memasuki tempat ibadah diiringi dengan instrumen
·         Majelis Berdoa di Konsistori

IBADAH
Bel tanda di mulainya kebaktian, Jemaat Berdiri dan menyanyikan 15:1+2 BERHIMPUN SEMUA
1)        Berhimpun semua menghadap Tuhan
dan pujilah Dia, Pemurah benar
Berakhirlah segala pergumulan
Diganti kedamaian yang besar
2)        Hormati namaNya serta kenangkan
mujizat yang sudah di buatNya
Hendaklah t'rus syukurmu kau nyatakan
di jalan hidupmu seluruhnya

1
VOTUM DAN SALAM                                          (Berdiri)

PF
:
Betapa besar pekerjaan-pekerjaanMu, Ya Tuhan, dan sangat dalamnya rancangan-rancanganMu.

J
:
Sebab telah Kau buat aku bersukacita ya Tuhan dengan pekerjaanMu, karena perbuatan tanganMu aku akan bersorak-sorai.

PF
:
Pujilah Tuhan hai jiwaku Pujilah NamaNya yang kudus, hai segenap bathinku.

J
:
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan kebaikanNya.

PF
:
Karena itu kita pun mengaku bahwa Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Kasih karunia, rahmat dan anugerah dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus melimpah atas saudara semua. Amin

P+J
:
Menyanyikan amin, amin
Do= f  4/4
5  .  6  .  │  5  .  6 .      5   .   4   .  │   3  . .  . 
A-  min     A-  MIN          A-      min
                                                          (Duduk)
2
PUJIAN

PF
:
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya,  yang sepadan dengan dia (Kejadian 2:18) Demikianlah, Allah telah menciptakan dan memberikan kita pasangan yang sepadan. Oleh karena itu kita patut bersyukur atas karya Tuhan yang berlaku dalam hidup kita pula, mari kita nyatakan syukur kepada Tuhan dalam pujian melalui KJ 293 : 1 PUJI YESUS
1)      Puji Yesus! Pujilah Juruselamat!
Langit, bumi,  maklumkan kasihNya!
Haleluya! Nyanyilah, para  malaikat:
kuasa, hormat b'rilah kepadaNya.
Selamanya  Yesus Gembala kita,
siang malam kita didukungNya. 
Puji Dia! B'ritakan keagunganNya!
Puji Dia! Mari  Bernyanyilah!

3
PANGGILAN HIDUP BERKELUARGA

PF
:
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kol 3:12-13)

Jmt
:
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. (Kolose 3:14).

PF
:
“Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.”
4
NYANYIAN PUJIAN : 451 : 1+2 BILA YESUS BERADA DI TENGAH KELUARGA



1)      Bila Yesus berada di tengah keluarga,
bahagialah kita, bahagialah kita.
2)      Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga,
pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.

5
PEMBERITAAN FIRMAN

PF
:
Doa Epiklese



Pembacaan Firman dari  1 Korintus 7 : 3,4  diakhiri dengan seruan: Yang Berbahagia ialah setiap orang yang mau mendengarkan Firman dan melakukannya. Haleluya!
1  .  2  3  5  │  6  .  7  1  7  │  1  .  7  6  5  │
Ha-le-lu ya      Ha-lelu- ya    Ha-lelu- ya
5  .  1  2  4  │  3  .  5  1  5  │  6  .  5  .  │
Ha-le-lu-ya    Ha-le lu-ya                     A-min
4  .  3  .  │  2  .  1  . 
A- min      A-min



Kotbah
Saat Teduh

6
PELAYANAN PENEGUHAN NIKAH DAN PEMBERKATAN PERKAWINAN

PF
:
Pertelaan
Jemaat yang terkasih
Saudara ......... dengan saudara  ........... pada hari ini akan di teguhkan dan diberkati perkawinannya. Saudara sekalian yang hadir di sini menjadi saksi atas peneguhan nikah dan pemberkatan perkawinan mereka.

Peneguhan Nikah
Sekarang, mempelai berdua dipersilahkan berdiri.

Saudara ................ dan saudara  .....................yang terkasih dalam Kristus. Saudara berdua telah membuat keputusan untuk memasuki kehidupan berkeluarga, agar jemaat menyaksikan keputusan saudara berdua, saudara berdua dipersilahkan menjawab pertanyaan ini:

Apakah saudara berdua sungguh-sungguh bersedia melaksanakan panggilan Tuhan kepada orang yang hidup dalam perkawinan ?

Di jawab : Ya, dengan sepenuh hati
Sekarang saudara berdua dipersilahkan berjabat tangan dan berjanji.




Janji Mempelai

JANJI MEMPELAI LAKI-LAKI
DIHADAPAN TUHAN ALLAH DAN GEREJA KRISTEN DISINI, SAYA MENGAKUI BAHWA  ................. ADALAH ISTRI SAYA, KARUNIA TUHAN. SAYA BERJANJI AKAN SENANTIASA MENGASIHI DAN MENOLONGNYA DAN SETIA BAIK DALAM SUKA MAUPUN DUKA. SAYA DAN ISTRI SAYA AKAN SENANTIASA BERBAKTI KEPADA TUHAN ALLAH, DAN MEMELIHARA KEKUDUSAN KELUARGA DENGAN MEMATUHI FIRMAN-NYA.

JANJI MEMPELAI PEREMPUAN
DIHADAPAN TUHAN ALLAH DAN GEREJA KRISTEN DISINI, SAYA MENGAKUI BAHWA .............. ADALAH SUAMI SAYA, KARUNIA TUHAN. SAYA BERJANJI AKAN SENANTIASA MENGASIHI DAN MENOLONGNYA DAN SETIA BAIK DALAM SUKA MAUPUN DUKA. SAYA DAN SUAMI SAYA AKAN SENANTIASA BERBAKTI KEPADA TUHAN ALLAH, DAN MEMELIHARA KEKUDUSAN KELUARGA DENGAN MEMATUHI FIRMAN-NYA.

Pemasangan Cincin

PF


PF
:


:

Saudara ........... cincin ini melambangkan kasih setia saudara kepada .............., istri saudara. Kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanannya.
Saudara .............. cincin ini melambangkan kasih setia saudara kepada ............... suami saudara. Kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanannya.

Pemberkatan Perkawinan dan Doa         (Jemaat berdiri)
Menyanyikan KJ 316:1+2 BERKATILAH, YA TUHAN, NIKAH INI
1)      Berkatilah, ya Tuhan, nikah ini; berkati permulaannya disini dan niat sucinya.
2)      Berkatilah yang bergandengan tangan, baik dalam susah maupun kesenangan, menurut janjinya.
(sementara jemaat memuji Tuhan, mempelai bersujud, Pdt menghantarkan berkat setelah itu menyerahkan mempelai dalam doa)

Tali Asih                                  (Jemaat Duduk)
Pendeta menyerahkan surat pernikahan Gerejawi dan Alkitab kepada mempelai berdua

Persembahan



Diriingi dengan pujian dari NKB 133:1-3
1)      Syukur padaMu, ya Allah, atas s'gala rahmatMu;
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh.
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman. 
2)      Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp'ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri.
Syukur atas suka-duka yang 'Kau b'ri tiap saat;
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat 
3)      Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra;
Syukur atas perhimpunan yang memb'ri sejahtera. Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;
Syukur atas pengharapan kini dan selamaNya!




7
DOA SAFAAT DAN PENUTUP
8
NYANYIAN PUJIAN                                              (Berdiri)

Jmt
:
Menyanyikan NKB 188:1+2 TIAP LANGKAHKU
1)      Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
dan tangan kasihNya memimpinku.
Di tengah badai dunia menakutkan,
hatiku tetap tenang teduh. 
Refrein:
Tiap langkahku 'ku tahu yang Tuhan pimpin
ke tempat tinggi 'ku dihantarnNya,
hingga sekali nanti aku tiba
di rumah Bapa sorga yang baka. 
2)      Di waktu imanku mulai goyah
dan bila jalanku hampir sesat,
'ku pandang Tuhanku, Penebus dosa,
'ku teguh sebab Dia dekat.
Reff :





9
PENGAKUAN IMAN RASULI                      (Berdiri)

M2
:
Bersama dalam peziarahan orang percaya disepanjang masa, mari kita memperperbaharui Iman percaya, melalui Pengakuan Iman Rasuli bersama :
  • Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi
  • Dan kepada Yesus Kristus, Anaknya yang tunggal, Tuhan kita,
  • Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria,
  • Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
  •  Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
  • Naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa,
  • Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan mati
  • Aku percaya kepada Roh Kudus;
  • Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus
  • Pengampunan dosa
  • Kebangkitan daging
  • Dan hidup yang kekal

10
PENGUTUSAN DAN BERKAT :

PF
:
Pulanglah dengan damai sejahtera. Jadilah berkat dengan melaksanakan setiap Firman Tuhan yang telah diterima:



Tuhan memberkati engkau dan melindungi. Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia.
Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi kepadamu damai sejahtera. Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
11
PUJIAN PENUTUP : NKB 188:3 TIAP LANGKAHKU



Selesai Kebaktian peneguhan Nikah dan pemberkatan perkawinan :
  • Mempelai berdua dan keluarga berdiri menghadap Jemaat
  • Ucapan Terima Kasih dari pihak keluarga diwakili oleh Bp. Soekarno
  • Jabat tangan Majelis dan jemaat kepada mempelai dan keluarga sebagai ucapan selamat



SINOPSIS FILM RISEN

"Risen" adalah sebuah film yang mengisahkan tentang peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dari sudut pandang seorang tentara Romawi ...